Wednesday 7 December 2016

Inna lillahi Wa inna lillahi raji’un.. Gempa Aceh 7 Desember 2016 Ternyata Telah Diramalkan, Ini Yang Akan Dialami Negeri Kalau Gempa Di Waktu Subuh

Inna lillahi Wa inna lillahi raji’un.. Gempa Aceh 7 Desember 2016 Ternyata Telah Diramalkan, Ini Yang Akan Dialami Negeri Kalau Gempa Di Waktu Subuh

Telah terjadi Gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang daerah Aceh, Rabu 7 Desember 2016, sekitar pukul 05.03 WIB. Berdasarkan data dari badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), data gempa memiliki Magnitudo 6.4 SR,07-Dec-16 05:03:36 WIB, pada kedalaman 10 Km sekitar 18 km Timur Laut KAB Pidie Jaya.
GEMPA ACEH 7 DESEMBER 2016

Ada hal aneh dan misterisu di balik terjadinya gempa ini, Kolektor Naskah Kuno Aceh, Tarmizi A Hamid, sesaat setelah gempa mengatakan bahwa ada kitab kuno menyebutkan bahwa :

“Bab bermula jika pada bulan Rabiul Awwal gempa pada ketika shubuh alamat akan kacau balau dan lapar dalam negeri itu padanya. Jika ketika shubuh alamat akan lapar dan masalah rakyat dalam negeri padanya.”

Sang Kolektor, Tarmizi A Hamid merupakan kolektor naskah kuno Aceh di mana dalam naskah-naskah kuno yang membahas informasi gempa Aceh masa lampau. Tarmizzi mengatakan bahwa pada Bab Gempa banyak disebutkan ramalan-ramalan gempa bumi. Adapun kitab kuno yang ada pada koleksi Tarmizi A Hamid merupakan kitab abad 18.

Walaupun demikian, ia juga mengatakan para ulama terdahulu dan orang-orang zaman yang umumnya para sufi, sesungguhnya bukanlah meramal kejadian, akan tetapi mereka merekam jejak peristiwa terdahulu sebagai catatan-catatan sejarah.

“Oleh karena itu jangan disalah arti sebagai ramalan tidak menentu, ini catatan-catatan para orang terdahulu dari peristiwa yang sudah dialami. Jangan salah memahami ini,” ujarnya.

Kisah ramalan itu disebutkan dalam beberapa momentum waktu di mana gempa terjadi. Banyak orang meyakini itu sekadar ramalam orang terdahulu di Aceh yang dituturkan dalam syair dan beberapa bait-bait soal gempa. Hal ini menandakan gempa yang terjadi di Aceh sudah berulang sejak zaman dahulu.

Baca Juga :







No comments:

Post a Comment